Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Lhokseumawe, menggelar razia busana muslim di depan Taman Riyadhah Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 20 Mei 2014. Dalam razia tersebut, anggota WH membagi-bagikan sarung dan hijab (jilbab) kepada warga pengguna jalan yang memakai pakaian ketat.
Kepala Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Irsyadi, kepada wartawan mengatakan, razia tersebut digelar untuk mencegah maraknya warga yang berpakaian ketat. Selain itu guna menertibkan bagi perempuan maupun laki-laki yang memakai pakaian ketat atau tidak sesuai dengan syariat Islam, ujarnya.
Lanjut Irsyadi, dalam razia tersebut, anggota Satpol-PP membagi-bagikan sebanyak 65 lembar kain sarung serta 43 lembar jilbab. Razia gabungan tersebut terdiri dari pihak kepolisian dan TNI, mereka langsung memakaikan sarung-sarung dan jilbab kepada pengguna jalan yang dinilai melanggar.
Selain dipakaikan sarung dan jilbab, kata Irsyadi, warga yang dinilai melanggar juga diwajibkan membubuhi tanda tangan pada surat pernyataan. "Surat pernyataan tersebut berisikan pelanggar berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan memakai pakaian ketat" terang Irsyadi.
Pihak Wilayatul Hisbah atau Polisi Syariat Islam tersebut menyatakan akan terus melakukan razia serupa demi mengurangi pelanggar syariat.
“Razia akan terus kita lakukan sampai kita menilai kalau gaya berpakaian seluruh masyarakat muslim di Lhokseumawe sudah sesuai dengan aturan syariat,” imbuh Irsyadi.(Saumi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar