Minggu, 18 Mei 2014

Air Mata Haru Warnai Wisuda Siswa SMPN 2 Bireuen

Bireuen Aceh, Tabloid Prestasi

Tetesan air mata tanpa terbendung, mengucur dari mata dewan guru dan para murid hingga membasahi pipi, Isak tangis membahana di SMP Negeri 2 Bireuen dalam kegiatan wisuda di sekolah tersebut, suasana haru bercampur bahagia mewarnai acara Wisuda 307 siswa kelas IX, Sabtu (17/5), yang berlangsung di halaman sekolah setempat.

Para siswa yang di wisuda merupakan angkatan tahun ajaran 2013/2014, acara wisuda di tandai dengan penyematan selempang lambang sekolah kepada 307 siswa oleh Kepala Sekolah Hj. Siti Amrah S. Pd. di hadiri Pengurus Komite, orang tua atau wali murid serta para undangan lainnya.

Berbagai kegiatan yang dirangkai dalam acara tersebut, diantaranya, penyerahan bingkisan kepada 2 orang guru, yang telah mengabdi disekolah setempat selama lebih 30 tahun, Herawati S. Pd dan Abdullah Ismail S.Pd memasuki masa pensiun.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan secara simbolis pakaian seragam sekolah bekas dari murid kelas IX kepada murid kelas VII dan VIII secara simbolis. Penyerahan hadiah bagi lokal terbersih dan terindah, dan berbagai macam seni dan budaya  sebagai kado khusus yang akan selalu dikenang.


"Pesan saya bagi siswa-siswi yang akan lulus, tidak berbangga dulu, karena kehidupan yang sesungguhnya baru akan di mulai. Tantangan di masa depan akan semakin berat, namun teruslah berusaha dan berdoa untuk kesuksesan di kemudian hari serta dapat terus bermanfaat bagi diri kalian, keluarga, nusa, bangsa, dan agama" Ujar kepala SMPN 2 Bireuen Hj. Siti Amrah.


Lanjut Hj. Siti Amrah, kami sebagai insan pendidikan disekolah ini, memberikan penghargaan yang luar biasa dan ucapan terima kasih kepada Ibu Herawati S.Pd dan Bapak Abdullah Ismail S.Pd yang telah memasuki masa pensiun, selama lebih 30 tahun telah membimbing anak-anak untuk menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.


Kepada wali murid, kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendidik siswa, namun mungkin ada diantara sekian siswa yang tidak dapat kami didik secara maksimal kami mohon maaf, karena kemampuan kami selaku manusia sangat terbatas.

“Kita meminta kepada Allah Swt semuanya lulus 100 persen, semoga siswa siswi selamat untuk melanjutkan pendidikannya ketingkat atas, ” harap Hj. Siti Amrah.


Sementara itu, dalam kesan yang di sampaikan salah satu siswa SMPN 2 Bireuen  mewakili siswa kelas IX, menyampaikan permohonan maaf kepada gurunya ketika selama mengikuti pendidikan banyak melakukan kesalahan berpesan kepada adik-adik kelas agar tetap giat belajar dan menjaga nama baik almamater sekolah dengan menorehkan prestasi. (Herman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar