Minggu, 04 Mei 2014

Kerajinan Aceh Timur Dalam Pameran Internasional

Aceh Timur, Tabloid Prestasi

Pameran terbesar dan terlengkap di Indonesia tahun ini, Inacraft 2014 di Balai Sidang Jakarta Convention Center telah berakhir, minggu (27/4) malam. Dari 1.600 perusahaan di seluruh Indonesia dan beberapa negara luar negeri seperti, Iran, Vietnam, Hongkong dan Uni Emirat Arab (UEA) yang ambil bagian, kerajinan tangan dari Aceh Timur tidak kalah bersaing.

Hal ini disampaikan Ketua Dekranasda Aceh Timur, Ny. Fitriani D Hasballah melalui press release yang dikeluarkan Bagian Humas dan Protokol Setdakab setempat. Lebih lanjut dikatakan, selama lima hari pameran berlangsung kerajinan tangan Aceh Timur banyak diminati pengunjung dikarenakan kerajinan dari Aceh Timur memiliki khas tersendiri, “Motif anyaman tikar (terawang) tidak ditemui di stand lain hanya dijumpai di stand ini dan saya menyukainya,” ujar Ning Chrisna salah satu pengunjung asal Jawa Tengah.


Senada dengan hal tersebut, Bapak Soni asal Jawa Timur juga mengatakan hal sama saat ditanya tentang kerajinan tangan Aceh Timur yang telah siap untuk dibawa pulangnya. Selama pelaksanaan pameran itu anyaman tikar dari pandan merupakan primadona dari kerajinan masyarakat Aceh Timur untuk dibawa pulang peminatnya.

Hal itu terlihat pada hari kedua pameran, anyaman tikar sajadah khususnya tidak lagi ditemui distand Aceh. Peminat anyaman tikar tidak saja dari dalam negeri namun juga dari manca negara, Korea Selatan dan Inggris. Bahkan ada pengunjung lokal yang telah tiga tahun pelaksanaan Inacraft selalu setia membawa pulang tikar Aceh Timur.

Ny. Fitriani D Hasballah merasa bangga karena kerajinan masyarakat Aceh Timur mempunyai tempat tersendiri bagi peminatnya. “Kita harus bangga karena kerajinan tangan masyarakat kita telah mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia, Kita upayakan agar kedepannya qualitas tikar, inovasi dan kreatifitas perajin terus ditingkatkan agar peminat luar negeri semakin menyukai kerajinan ini”, jelasnya. (T.M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar