Aceh Timur, Tabloid Prestasi
Pameran
terbesar dan terlengkap di Indonesia tahun ini, Inacraft 2014 di Balai
Sidang Jakarta Convention Center telah berakhir, minggu (27/4) malam.
Dari 1.600 perusahaan di seluruh Indonesia dan beberapa negara luar
negeri seperti, Iran, Vietnam, Hongkong dan Uni Emirat Arab (UEA) yang
ambil bagian, kerajinan tangan dari Aceh Timur tidak kalah bersaing.
Hal
ini disampaikan Ketua Dekranasda Aceh Timur, Ny. Fitriani D Hasballah
melalui press release yang dikeluarkan Bagian Humas dan Protokol
Setdakab setempat. Lebih lanjut dikatakan, selama lima hari pameran
berlangsung kerajinan tangan Aceh Timur banyak diminati pengunjung
dikarenakan kerajinan dari Aceh Timur memiliki khas tersendiri, “Motif
anyaman tikar (terawang) tidak ditemui di stand lain hanya dijumpai di
stand ini dan saya menyukainya,” ujar Ning Chrisna salah satu pengunjung
asal Jawa Tengah.
Senada dengan hal tersebut, Bapak Soni asal
Jawa Timur juga mengatakan hal sama saat ditanya tentang kerajinan
tangan Aceh Timur yang telah siap untuk dibawa pulangnya. Selama
pelaksanaan pameran itu anyaman tikar dari pandan merupakan primadona
dari kerajinan masyarakat Aceh Timur untuk dibawa pulang peminatnya.
Hal
itu terlihat pada hari kedua pameran, anyaman tikar sajadah khususnya
tidak lagi ditemui distand Aceh. Peminat anyaman tikar tidak saja dari
dalam negeri namun juga dari manca negara, Korea Selatan dan Inggris.
Bahkan ada pengunjung lokal yang telah tiga tahun pelaksanaan Inacraft
selalu setia membawa pulang tikar Aceh Timur.
Ny. Fitriani D
Hasballah merasa bangga karena kerajinan masyarakat Aceh Timur mempunyai
tempat tersendiri bagi peminatnya. “Kita harus bangga karena kerajinan
tangan masyarakat kita telah mendapat tempat di hati masyarakat
Indonesia, Kita upayakan agar kedepannya qualitas tikar, inovasi dan
kreatifitas perajin terus ditingkatkan agar peminat luar negeri semakin
menyukai kerajinan ini”, jelasnya. (T.M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar