Danramil 15/MPY Kapten Inf Muhammad AR, Selasa (13/5), mengatakan, lahan yang dipergunakan untuk menanam timun seluas delapan rante itu berupa sawah tadah hujan yang tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya pada musim kemarau karena tidak ada air, makanya tidak bisa ditanam padi.
Menurut Muhammad AR, ide untuk memanfaatkan lahan terlantar itu datang dari dirinya setelah melihat kondisi warga setempat banyak yang menganggur di saat bukan musim turun ke sawah.
Hasil kerjasama anggotanya dengan warga masyarakat yang dilakukan sekitar satu bulan lalu, kata Muhammad AR, Alhamdulillah sekarang sudah berhasil dengan baik. Dua hari lalu Dandim 0104/Aceh Timur bersama Muspika Kecamatan Manyak Payed telah melakukan panen perdana timun dari lahan tersebut.
Saat melakukan panen perdana timun dari lahan terlantar itu, Dandim juga berpesan kepada anggota Koramil dan masyarakat supaya terus menjalin kerjasama dalam berbagai hal. Khusus dalam usaha membantu masyarakat dalam ketahanan pangan, kata Dandim, itu memang sudah merupakan kewajiban prajurit sesuai dengan perintah dari komando atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar