Kamis, 08 Mei 2014

Nia Aulia Berjuang Untuk Menggapai Cita-Cita Mulia





NAMANYA singkat saja. Hanya dua kata, Nia dan Aulia. Terlahir di desa bukanlah keinginannya namun bukan berarti dia tak rela, malah dia bersyukur kepada Yang Maha Kuasa karena melalui kehidupan di desa Allah SWT telah menganugerahkan berbagai rahmatNya yang tidak terhingga. Alam kehidupan desa telah membentuk jiwa Nia Aulia menjadi bersahaja, hingga meletupkan sebuah cita-cita mulia dalam dadanya untuk terus berbakti kepada warga yang tingga di desa.

Desa Matang Sijuek Timu, Kecamatan Baktiya yang  merupakan salah satu daerah pertanian dan perkebunan di Kabupaten Aceh Utara, inilah tempat Nia Aulia melihat dunia pertama kali pada tanggal 24 Nopember Tahun 1992. Kemudian di desa ini juga dia dibesarkan, bermain-main bersama temannya, sambil menempuh pendidikan  mulai dari SDN3, SMPN1 hingga SMAN1 semua sekolah tersebut berada di Kecamatan Baktiya.


Suasana desa yang masih kental mengajari hidup dalam bingkai keagamaan, kesederhanaan, dan mengagungkan nilai-nilai moral untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, telah membentuk jiwa dan mental Nia, demikian panggilan akrabnya, untuk selalu saling berbagi. Dari situlah terpatri cita-ciat sejak dari masa kecilnya untuk menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Dokter spesialis anak, itulah cita-cita awalnya. Namun seiring perjalanan waktu, Nia memperhatikan ada yang lebih mendesak dibutuhkan warga terutama bagi kaum ibu yang tinggal di desa-desa terpencil. Yakni bidan desa, yang selalu memberi bantuan kepada ibu-ibu yang akan melahirkan.

Sejak itu cita-cita Nia pun ikut berubah, walaupun masih searah. Nia sangat berkeinginan menjadi bidan desa yang bertugas di desa terpencil. Maka itu setelah selesai sekolahnya di tingkat SMA, anak pertama dari keluarga yang sederhana ini melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Darussalam Lhokseumawe.

Dan untuk segera mewujudkan cita-citanya itu, Nia yang punya hobbby membaca serta traveling kembali melanjutkan studynya di Program D4 pada STIKES Yapeda, dengan harapan bisa lebih cepat menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk membantu ibu-ibu di desa terpenil. Semoga cita-cita Nia ini segera terkabul. (Jamal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar