Bireuen, Tabloid Prestasi
Pemerintah Kabupaten Bireun terus melakukan berbagai terobosan untuk menyukseskan program Visit Bireuen 2018. Program yang sedang digulir antara lain memperkenalkan beragam potensi wisata yang ada kepada
masyarakat luar baik nasional maupun mancanegara .
Demikian antara lain dikatakan Asisten II Setdakab
Bireuen, Drs Muzakkir Azis mewakili bupati pada acara aksi sapta pesona
serta penanaman pohon ( penghijauan ) 2014 di komplek PPI Peudada
Kabupaten Bireuen Kamis(8/5/2014)
Muzakkir Azis menambahkan,
kegiatan seperti ini sangat penting untuk di laksanakan mengingat di
daerahnya memiliki beragam potensi wisata yang menjanjikan untuk
dikembangkan baik potensi sejarah, budaya, objek wisata serta kuliner.
Penanaman
pohon (penghijauan) merupakan salah satu program Pemerintah untuk
melesterikan lingkungan. Kawasan PPI Peudada sampai saat ini belum
memiliki pohon – pohon yang rindang,sehingga perlu dilakukan aksi
penanaman pohon,dengan tujuan agar dikawasan PPI Peudada lebih nyaman
bagi pengunjung.Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam
rangka menjaga kualitas dan kondisi lingkungan yang sehat sekaligus
merupakan bentuk kampanye dalam upaya memasyarakatkan masyarakat tentang
sadar wisata dalam mendorong pertumbuhan dan percepatan pembangunan
daerah di Kabupaten yang kita cintai bersama ini.
Program ini
nantinya akan dikemas bukan hanya sebatas kepada mengunjungi Objek
Wisata pantai ataupun Alam pegunungan semata, akan tetapi semua sektor
akan dijadikan sebagai objek kunjungan baik dalam bidang pendidikan
maupun bidang lainya. Jika program ini dapat kita wujudkan ,tentunya
yang akan merasakan manfaatnya adalah masyarakat Kabupaten Bireuen
secara keseluruhan, dengan demikian ,Taraf kehidupan Ekonomi daerah juga
akan meningkat serta Budaya dan Sejarah Kabupaten Bireuen akan maju,
sesuai sengan semboyan kita “GEMILANG DATANG PADAMU BILA TEKAD KUKUH
BERPADU “.
“Kepada semua pihak mari untuk menyamakan persepsi
dan menyatukan langkah untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk
menyongsong Visit Bireuen 2018, sesuai sesuai harapan kita”,harapnya.
Ir.
Kusmayadi yang mewakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenkraf) RI menjelaskan, Meski Pemerintah Daerah (Pemkab) gencar
melakukan berbagai terobosan untuk membangkitkan serta memajukan objek
wisata, tanpa dibarengi dengan kenyamanan dan dukungan masyarakat, maka
wisata itu akan sia-sia.
Pemerintah Daerah juga harus
mengevaluasi jumlah orang yang berkunjung ke Bireuen setiap bulannya
serta pengaruhnya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sejumlah
sektor.
Kusmayadi berharap, Dinas Pariwisata Bireuen
segera melakukan terobosan nyata, guna meningkatan wisata yang
bersyariah di Aceh, sehingga akan membantu dan menghidupkan ekonomi
masyarakat. (Herman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar