Salah satu upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat, konsumsi yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan berdasarkan cita rasa, daya guna, daya terima dan daya beli masyarakat.
Pola konsumsi pangan sehat tersebut perlu disosialisasikan kepada masyarakat untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap pangan. Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) serta serba Ikan.
Hal tersebut disamapaikan oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir. Mukhtar, M. Si, Pada acara pembukaan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dan Menu Serba Ikan Tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2014. Yang berlangsung di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Senin (12/5).
Mukhtar mengatakan, ikan sering disebut sebagai makanan kecerdasan karena salah satu produk pangan sumber pangan, sumber protein hewani tinggi dan mengandung asam lemak yang mampu meningkatkan kecerdasan setra menjadikan tubuh sehat dan kuat.
Kegiatan ini, tambah Mukhtar, merupakan salah satu upaya meningkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam memilih, menentukan, menyusun, menciptakan menu serta memasyarakatkan dan membiasakan keluarga untuk mengkonsumsikan aneka menu makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman dalam konsumsi sehari-hari.
Disamping itu, masyarakat juga diharapkan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan instan yang mengandung pengawet, karena pada prinsipnya makanan tersebut tidak memenuhi standar kesehatan yang baik bagi tubuh kita.
saya sangat mendukung kegiatan lomba cita menu B2SA dan serba ikan yang dilaksanakan oleh badan ketahanan pangan dan penyuluhan Aceh bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan serta Tim Pengerak PKK Kecamatan dalam kabupaten Bireuen.
Sebelumnya, Ny. Hj. Faridah M. Adam selaku Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen dalam laporannya menyampaikan, tujuan diselenggarakan acara tersebut untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya mengkonsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman untuk meningkatkan kualitas hidup dan memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
Selanjutnya juga untuk mendorong ibu-ibu rumah tangga dalam menciptakan menu B2SA dan mendorong masyarakat mengkonsumsi makanan khas daerah, selain beras dan terigu dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Selain itu, untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras dan terigu sekaligus mendorong penggunaan pangan lokal seperti ketela, sagu, ubi, pisang, jagung dan sebagainya.
Faridah menambahkan, dengan digelarnya kegiatan lomba cipta menu acara yang bertema “Melalui Lomba Masak Serba Ikan Kita Tingkatkan Sinergitas Dalam Peningkatan Konsumsi Ikan di Kabupaten Bireuen” diharapkan dapat menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Bireuen yang dapat menarik minat wisatawan lokal maupun asing dengan menikmati menu sajian khas Kabupaten Bireuen, hal ini dalam rangka menyukseskan program Visit Bireuen 2018. (Herman)
