Rabu, 30 April 2014

BNN Ajak Pelajar SMAN 4 Langsa Perangi Narkoba

Langsa, Tabloid Prestasi

Badan Narkotikan Nasional (BNN) Kota Langsa, Senin (21/4) mengajak pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Langsa ikut serta memerangi narkoba.

Pelajar sebagai ujung tombak dan agen perubahan anti penyalahgunaan narkoba, untuk itu para pelajar harus diberikan berbagai bekal pengetahuan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, karena narkoba dapat merusak otak dan seluruh organ tubuh lainnya apabila dikonsumsi secara tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut disampaikan oleh Ramadhan Syah Putra, SE  Penyuluh Non PNS BNN Kota Langsa pada kegiatan Focus Discussion Group di Lingkungan Sekolah SMAN 4 Langsa.

Kegiatan tersebut diangkat Topik " Mencari Upaya yang efektif menyelesaikan masalah narkoba"

Kepala BNN Kota Langsa AKBP Navri Yulenny, SH, MH melalui penyuluhnya Ramadhan mengatakan, pelajar yang rentan sebagai objek dari para pengedar narkoba, perlu memiliki pertahanan yang kuat agar tidak tergoda memakai narkoba, Motivasi positif diberikan kepada seluruh siswa agar tidak hanya mampu mengatakan tidak pada narkoba, namun juga bisa memutuskan jaringan peredaran gelap narkoba dan dapat menyampaikan kembali segala ilmu yang didapat kepada teman dan keluarga mereka, katanya.

"Menyikapi hal tersebut tiada pilihan lain kecuali Pemerintah bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat, khususnya kalangan pendidik harus saling bahu membahu melakukan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, jauhi barang haram itu guna mencegah daripada harus mengobati tubuh kita yang dirusak narkoba, pelajar harus ikut serta melawan sindikat narkoba," papar AKBP Navri melalui Ramadhan.

Sementara itu, Mahyuni, S.Pd juga menyampaikan, pelajar perlu menanamkan nilai-nilai positif bagi dirinya, karena mudah sekali terpengaruh dengan perkembangan zaman sekarang, pelajar harus bisa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya, ujarnya.

"Sudah saatnya lingkungan pendidikan memberikan perhatian serius terhadap permasalahan narkoba khususnya dilingkungan pelajar, salah satunya dengan memberdayakan Organisasi Kesiswaan yang ada di sekolah untuk berperan aktif dalam upaya mencegah peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah".imbuhnya lagi.

Mahyuni menambahkan," sekolah dapat membentuk satgas anti narkoba di lingkungan sekolah masing-masing, sebagai pengembangan dari pengetahuan, sikap mental dan keterampilan seluruh pelajar, pendidik, petugas keamanan sekolah, "Artinya sekolah melakukan dengan sukarela dalam membentuk satgas anti narkoba, mendukung kerja pemerintah dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah," cetus Mahyuni.

Pada akhir diskusi Ramadhan menghimbau kepada para pelajar agar peka terhadap korban penyalahgunaan narkoba, "Jika mengetahui ada temannya yang menjadi korban, jangan dijauhi dan dikucilkan, rangkul dan ajak mereka agar mau direhabilitasi, dan bisa kembali hidup normal seperti sedia kala. Kita bawa mereka kembali ke lingkungan yang positif agar bisa kembali produktif dan menghasilkan karya-karya yang monumental," pinta Ramadahan. (Asrul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar