Langsa, Tabloid Prestasi
usai
mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas, pelajar di
Kota Langsa melakukan aksi coret-coret baju sekolah menggunakan cat
pilot (cat semprot). Pantauan Tabloid Prestasi aksi yang telah turun
menurun dilakukan oleh pelajar usai mengikuti UN tersebut tidak
terbendung, bahkan pelajar perempuanpun ikut serta melakukan coret-coret
baju.
Ekpresi bentuk kegembiraan pelajar tersebut tidak sampai
dengan coret-coret baju saja, namun bentuk kegembiraan juga dilakukan
dengan berkonvoi bersama menggunakan kenderaan bermotor mengililingi
Kota Langsa.
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kota Langsa Drs. Saifuddin Razali MM. M. Pd. Menurutnya, aksi tersebut
dilakukan pelajar, itu ekpresi kegembiraan bagi siswa yang telah
menyelasiakan pendidikannya, hal tersebut tidak bisa kita bendung,
katanya.
Padahal sebelumnya sudah kita ingatkan agar tidak
melakukan coret-coret baju, karena pakaian yang sduah dipakai itu dapat
disumbangkan kepada orang lain atau adik-adik mereka yang akan
melanjutkan sekolah. Ironisnya kata Saifuddin Razali, aksi tersebut
terjadi bukan dihalaman sekolah, namun diluar sekolah tanpa diketahui
oleh pihak sekolah.
Saya selaku Kepala Dinas Pendidikan tidak
pernah memberikan dukungan kepada hal seperti itu, karena tidak ada
keberuntungan bagi pelajar itu sendiri, jelas Saifuddin Razali.
(Asrul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar