Aceh Tamiang, Tabloid Prestasi
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Aceh Tamiang, Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala (STAIN ZCK) Langsa mengeluh karena kesulitan mendapatkan air ditempat mereka mengabdi.
Mahasiswa angkatan XXV yang mengabdi di tiga Kecamatan Aceh Tamiang yakni, Kecamatan Tamiang Hulu, Tenggulun dan Sekerak. Mulai mengabdi pada tanggal 17 Apri hingga 29 Mei.
Salah seorang mahasiswa STAIN ZCK Langsa, Ridwan yang mengabdi digampong perkebunan Pulau Tiga kepada Tabloid Prestasi, Kamis, (15/5) mengatakan, kami kesulitan air ditempat pengabdian, pasalnya Aceh Tamiang mengalami kemarau panjang, ujarnya.
Menurutnya, hanya beberapa desa saja yang mudah mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari. Di tempat kami ditugaskan mengabdi yaitu Kampung Perkebunan Pulau Tiga terdapat 5 dusun, namun lantaran akses air yang sangat sulit kami dapatkan, sehingga kami di tempatkan di dusun Ingin Jaya.
Lanjut Ridwan, sedangkan dusun lain sangat susah dalam mendapatkan air, malah warga ada yang mengambil air di aliran parit untuk keperluan sehari-hari.
Hal senada juga disampaikan oleh Mahasiswi Mega, kalau mau mandi dan cuci pakaian kami harus ke sungai, karena disumur sudah pada kering.
Menurut Mega, banyak warga setempat untuk mendapatkan air, mereka terpaksa membeli dari penjual air keliling, terangnya.(Mahmudi)