Minggu, 04 Mei 2014

Perpustakaan Bireuen Gelar Lomba Bercerita


Zawazir,SE
Bireuen, Tabloid Prestasi.

Buku adalah harta terpendam yang dapat mencerdaskan bangsa. Tinggi rendahnya minat baca buku suatu bangsa sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. Sesuai dengan pepatah mengatakan “Buku adalah Jendela Dunia” karena berbagai ilmu pengetahuan telah disusun dalam bentuk buku yang bisa dibaca oleh siapa saja dan kapan saja.

Oleh karena itu, kegemaran membaca khususnya kepada pelajar harus ditingkatkan, dalam rangka mempersiapkan generasi cerdas sebagai penerus bangsa,

Hal tersebut di sampaikan Bupati Kabupaten Bireuen H Ruslan M Daud melalui Sekda Ir Zulkifli, Sp. pada acara Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar/ Sederajat se- Kabupaten Bireuen Tahun 2014 di Aula Lama Setdakab Bireuen, Kamis (24/4/20114) yang digelar Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bireuen .

Zulkifli menambahkan, Kegemaran membaca harus ditanamkan sejak dini bagi anak-anak, karena dengan membaca semua ilmu pengatahuan dapat terserap. Menumbuhkan kegemaran membaca pada anak-anak terkadang banyak menemui kendala karena derasnya arus hiburan serta berbagai macam jenis permainan dan media elektronik, Kegiatan lomba bercerita yang dilaksanakan sangat bemanfaat dan meupakan wadah dalam mengembangkan kemampuan anak, disamping untuk meningkatkan kegemaran membaca bagi anak, ditengah derasnya arus informasi,

Selain untuk meningkatkan minat baca anak, kegiatan ini juga memiliki manfaat seperti membantu pembentukan pribadi dan moral anak mengasah imajinasi dan kemampuan berbahasa anak serta mengembangkan kesadaran beragama melalui cerita bertema keagamaan.

“Kepada guru maupun pihak yang terlibat langsung dalam pendidikan anak dihimbau, agar terus memberi motivasi dan dukungan serta mendampingi anak-anak agar mau dan gemar membaca,”ujar Zulkifli .

Sebelumnya Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Bireuen, Zawazir SE selaku ketua panitia melaporkan, Lomba bercerita  mengusung tema “Menambahkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan Terhadap Budaya Lokal dan Upaya Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa,” diikuti 11 peserta utusan dari 11 UPTD se-Kabupaten Bireuen, pemenang lomba ini nantinya akan dikirim ke Provinsi untuk mengikuti lomba yang sama, apabila di tingkat provinsi mendapatkan juara, maka menjadi duta Provinsi Aceh mengikuti lomba yang sama di tingkat nasional.

Zawazir menambahkan, Melalui lomba bercerita dapat meningkatkan minat dan gemar membaca siswa dan juga dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan serta nasionalisme di kalangan pelajar. bermula dari ketertarikan akan sebuah buku, siswa akan terus mencari sumber informasi yang dibutuhkan dari buku lain, selanjutnya akan menceritakan apa yang dibacanya kepada teman atau siswa yang lain, sehingga nantinya juga akan merangsang teman tersebut untuk ikut serta membaca dan menceritakan kembali kepada teman atau siswa lainnya, demikian seterusnya. Sehingga tanpa sadar dengan bercerita dapat turut serta menularkan kebiasaan membaca siswa dan mendorong pertumbuhan budaya baca.

Data yang diperoleh Tabloid Prestasi, Lomba bercerita yang diselenggarakan Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bireuen,
Yang menjadi  Juara I, Siti Maqhfira dari SDN 4 Peusangan, utusan UPTD Peusangan. Judul cerita Putri Pucung Geulumpang, (menceritakan tentang jangan percaya dengan hasutan dari orang lain) berhak mewakili Kabupaten Bireuen mengikuti perlombaan yang sama di tingkat Provinsi Aceh.
Juara II, Carissa dari SD Sukma Bangsa Bireuen, utusan UPTD Jeumpa. dan
Juara III. Nabilla dari SDN 6 Bireuen, utusan UPTD Jeumpa.Setiap juara menerima hadiah berupa trophy, uang pembinaan dan  sertifikat, peserta lainnya juga menerima uang pembinaan berupa tabanas dari panitia  (Herman)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar